halKAhalKI.com, Langkat | Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-Angin meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Langkat mengusulkan dan memprioritaskan 200-an Guru honorer peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) tahun 2023, yang tidak lulus. untuk mengisi formasi PPPK 2024, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Ini dikatakan Sribana kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala BKD Langkat, saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perwakilan Guru yang tidak lulus seleksi PPPK di ruang Banggar DPRD Langkat, di Stabat,  Kamis (4/1/2024).

Dalam RDP tersebut Ketua DPRD Langkat didampingi Wakil Ketua DPRD Langkat, Antoni, Ketua Komisi B Fatimah dan beberapa anggota DPRD lainnya dan Asisten Pemerintahan Setkab Langkat, Mulyono.

Ketua DPRD tersebut juga menegaskan pihaknya akan mengawal dan memperjuangkan pengangkatan sampai ketingkat pusat, walaupun jabatan Plt Bupati Langkat akan berakhir di 20 Februari mendatang dan akan dilanjutkan oleh Pejabat Bupati yang akan datang.

"Walaupun saat ini masa pemilihan, kami masih bertugas hingga akhir 2024 mendatang.Dan akan memperjuangkan hal tersebut," tegas Sribana

Hal itu sejalan dengan surat Bupati Langkat Nomor : 810-3035/BKD/2023, tertanggal 29 Desember 2023, agar tenaga guru non ASN yang telah mengikuti seleksi CASN pada Tahun 2023, di prioritaskan untuk pengisian formasi (pengangkatan) pada periode formasi 2024.