halKahalKI.com, Langkat | Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 050666 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Tasni, menampik adanya kata pemecatan terhadap Anggie Ratna Fury Putri guru honorer yang mengajar di SDN tersebut.

Menurut Tasni yang dihubungi halKAhalKI.com, Kamis (2/5/2024) siang. Kepala sekolah (sasek) itu mengaku hanya melarang Anggie Ratna Fury Putri untuk masuk mengajar di Sekolah tersebut.

"Tidak ada pemecatan, saya hanya bilang Anggie besok jangan masuk." kata Tasni melalui sambungan seluler, Kamis (2/5/2024) siang, tanpa merinci alasannya melarang Anggie masuk sekolah untuk mengajar.

Tasni juga mengatakan bahwa Anggie Ratna Fury Putri merupakan anaknya, "Dia anak adik saya," ujar kepala sekolah tersebut sambil mengatakan, dirinya pagi tadi menunggu Anggie di sekolah.

Sebelumnya, kepada jurnalis Anggie Ratna menerangkan bahwa Tasni tidak mau sekolahnya bermasalah karena ada guru di sana yang ikut aksi terkait kasus PPPK Langkat. Ia tidak mau ada masalah, apa lagi sampai dirinya dipanggil oleh pejabat terkait.

“Mulanya kami lagi rapat dan saya gak nyangka kalau bahas persoalan PPPK,” tutur Anggi, Rabu (1/5/2024) siang didampingi suaminya.