Jembatan Merah Sei Wampu Resmi Digunakan, Wartawan Diminta Gubsu Ikut Awasi Agar tak Hilang Bautnya

Jembatan merah Sei Wampu,Stabat beroperasi secara fungsional, Senin (17/4/22023)

halKAhalKI.com, Langkat | Jembatan Merah Sei Wampu di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat akhirnya beroperasi secara fungsional, Senin (17/4/2023. Setelah hampir tujuh tahunan penguna jalan di jalur lintas Sumatera ruas Medan Banda Aceh menantikan selesainya proyek pembangunannya dan membuat penasaran serta bertanya-tanya warga penguna jalan khususnya masyarakat Kabupaten Langkat., lama waktu penyelesaian pekerjaan pembangunannya.

Jembatan merah tersebut berada di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat tak jauh dari Mesjid Raya Stabat, menghubungkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Mulai dibangun tahun 2016 dan menelan biaya sekitar Rp42 miliar akhirnya selesai tahun ini. Sebelumnya, jembatan lama disebelah jembatan merah tersebut kerap menjadi menjadi titik kemacetan panjang di hari-hari biasa, terutama saat hari-hari besar.

Jembatan yang berwarna merah itu dibangun dengan dana APBN mencapai puluhan miliar ini, nantinya akan beroperasi atau digunakan selama seminggu lebaran Idul Fitri 2023.

Ini pun diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi saat mengunjungi jembatan Sei Wampu didampingi, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak,Plt Bupati Langkat Syah Afandin, Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, serta pejabat kementrian PUPR, Munawar, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumutera Utara, Brawijaya dan Direktur cabang Medan PT. Duta Mas Indah Budiman Napitupulu dan lainnya.

"Habis lebaran Idul Fitri, masih ada pembenahan-pembenahan. Dan ini permintaan Kapolda Sumut, sementara jembatan ini dipakai untuk mudik dari Medan-Aceh atau sebaliknya. Dan masyarakat semua tau, kalau tidak butuh waktu tiga jam pegendara untuk melintasi jembatan Sei Wampu ini," kata Edy.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...