Dipertanyakan, Tingginya Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi dalam Jajak Pendapat

akun instagram resmi Presiden RI Joko WidodoPresiden Jokowi di titik nol kilometer Ibu Kota negara Nusantara. / foto dari tangkapan layar akun instagram resmi Presiden RI Joko Widodo

halKAhalKI.com | Pengamat Politik Jerry Massie menilai hasil Jajak pendapat Litbang Kompas Februari 2023 tersebut berlebihan.

Berdasarkan survei yang berlangsung 25 Januari-4 Februari 2023 itu, menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah mengalami peningkatan. Angka kepuasan publik pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo(Jokowi), dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 69,3 persen.

Angka itu meningkat 7,2 persen dibandingkan survei yang sama Oktober 2022. Kala itu kepuasan publik pada pemerintah berada di angka 62,1 persen.

Dan Jerry Massie mempertanyakan hasil jajak pendapat tersebut, karena menurutnya masih banyak permasalahan yang terjadi di berbagai bidang saat ini.

"Siapapun itu boleh survei mau tinggi atau rendah kita enggak menuduh mereka apapun. Tapi harusnya angka 50 persen saja sudah bagus untuk kepuasan publik," kata Jerry.

Diungkap Jerry beberapa indikator permasalahan di dalam negeri saat ini.

Misalnya soal harga sembako dan beras yang terus merangkak naik beberapa waktu belakangan ini.

Belum lagi soal kestabilan pangan dan tingkat inflasi Januari 2023 yang menyentuh angka 5,28 persen yang seharusnya di bawah angka 5 persen.

Kemudian, angka utang yang terus bertambah menjadi US$ 186,5 miliar pada akhir tahun 2022 atau secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 6,8 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 11,3% (yoy).

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini pun menyebutkan, persoalan kelangkaan minyak goreng sehingga masyarakat beralih ke minyak goreng curah.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...