Selanjutnya Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasinya karena banyak orang Langkat berangkat ke luar negeri, diantaranya untuk kebutuhan berobat dan menunaikan ibadah haji ke Mekkah dan Edy pun menyebutkan bahwa Kabypaten Lanagkat sangat identik dengan Islam. 

Dipaparkan Edy lebih lanjut pentingnya pelayanan Posyandu dan KB sebagai sarana untuk menekan lonjakan jumlah penduduk dan Kabupaten Langkat merupakan wilayah yang kaya raya karena sebagai penghasil minyak mentah pada beberapa waktu yang silam. 

Menurut Gubsu, perkiraan uang yang beredar di Sumatera Utara sebagai penggerak perekonomian terdiri dari Kredit Rp. 248 Triliun, Investasi Rp. 41 Triliun, APBD Rp. 60 Triliun, Konsumsi Masyarakat Rp. 205 Triliun dengan Total Rp. 552 Triliun. 

"APBD berfungsi sebagai Stimulus perekonomian daerah untuk menggerakkan perekonomian selain gaji Pegawai juga ada belanja program Sektor Rill sepertik Sektor Pertanian, UMKM, Industri dan Belanja Modal Infrastruktur APBD juga di gunakan untuk memberikan Belanja Sosial (BLT) yang akan meningkatkan konsumsi masyarakat," jelasnya. 

Hadir dalam silaturrahmi tersebut anatara lain Kolonel Joni Marpaung Kabag OPS Binda Sumut, Kapolda Sumut di wakili Dir Pam OVIT Kombes Pol  B. Imade OKA Putra, Pangdam I/BB di wakili staf ahli sosial dan budaya Kolonel INF Viktor Tampubolon, Danlantamal I diwakili Asrena lantamal I Kolonel Laut (S) Agus Prianto, Dannyon marhanlan I Belawan Mayor Mar Irwan Habidin.

Dan Lanud Medan diwakili Kadis Pers Lanud Soewondo Medan Letkol Adm Hendra Kurniawan, Dandim 0203/LKT Letkol Inf Eko Prasetyo, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmad Husain Simatupang, Kajari Langkat Mei Abeto Harahap, Sekda Langkat Amril, Ketua PN I B Stabat di wakili Suhendra Kabag umum dan Keuangan, Kepala perangkat daerah Pemkab Langkat, Camat se langkat, tokoh masyarakat dan lainnya.