halKAhalKI.com, Langkat | Workshop Gerak Bersama Implementasi Perda nomor 3 tahun 2025 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja digelar Aliansi Sumut Bersatu (ASB) di Stabat, Rabu (4/6/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap substansi Peraturan daerah no.3 tahun 2025 tentang penyelenggaraan pendidikan kesehatan reproduksi (kespro)

Mendorong koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan Peraturan daerah no.3 tahun 2025 tentang penyelenggaraan pendidikan kesehatan reproduksi,

Serta mengidentifikasi tantangan dan solusi strategis dalam mengimplementasikan Peraturan daerah no.3 tahun 2025 tentang penyelenggaraan pendidikan kesehatan reproduksi.

Workshop tersebut dihadiri Bupati Langkat Syah Afandin. Dalam arahannya Bupati menyampaikan bahwa Perda nomor 3 tahun 2025 ini diinisiasi DPRD Langkat dengan pertimbangan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja.

Bupati Kecewa!, Dinas Pendidikan Tak Hadir

Bupati Langkat juga mempertanyakan ketidakhadiran dinas pendidikan dalam Workshop meskipun panitia telah mengundang

Dan secara tersirat Syah Afandin menyatakan kekecewaannya terhadap dinas pendidikan yang tidak hadir dalam kegiatan workshop Perda nomor 3 tersebut.

"Kegiatan ini menjadi komitmen penting kita bersama dalam mengaktualisasikan Perda Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja. Dibutuhkan implementasi dan kerjasama semua pihak, tidak hanya sekedar cakap-cakap (wacana)," ujar Syah Afandin

Workshop ini berjalan dipandu moderator Sandark Manurung, anggota DPRD Langkat periode 2019-2024 dengan narasumber Amirul Khoiriyah Tejawati, Perwakilan Bidang Remaja Kemenkes, Fatimah anggota DPRD Sumatera Utara dan Dekan FH Universitas Dharmawangsa Azmiati Zuliah.

Kemudian di penghujung acara, perwakilan Dinas Pendidikan Langkat hadir dalam workshop setelah Bupati Langkat meninggalkan workshop dikarenakan harus menghadiri kegiatannya yang terjadwal