halKAhalKI.com dari tempat kejadian menyatakan beberapa warga disekitar kediaman Nahwanta mencium aroma busuk,semula warga menduga bau sangatnbusuk tersebut berasal dari bangkai binatang.

Kemudian beberapa warga yang mencurigai bau busuk tersebut melaporkan hal tersebut kepada Kepala Kelurahan Pekan Bohorok.

T Nurasiyah SE, Kepala Kelurahan Pekan Bohorok saat dikonfirmasi membenarkan adanya aduan bau busuk yang menyengat di Jalan Perintis Kemerdekaan sekitar rumah Nahwanta dari masyarakat kepadanya."Saat menerima laporan warga saya langsung kelokasi, kemudian karena mencurigai ada sesuatu di rumah Wanta langsung menghubungi Polsek Bohorok untuk melaporkan kondisi bau busuk yang berasal dari rumah Wanta",katanya Nuraisyah.

"Sekitar pukul 6 sore (18.00 wib,red) jendela rumah didobrak untuk memastikan asal bau busuk itu,kemudian kami temukan Wanta tak bernyawa lagi dengan posisi telentang dengan kondisi perut membesar dan kulitnya berminyak warna hitam".

Menurut Dr Farida Sinuhaji yang memeriksa kondisi jenazah,memperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 5 hari karena gas dalam tubuh manusia akan keluar setelah 5 hari tak bernyawa.

Dr Farida juga menyarankan korban dibawa ke rumah sakit untuk memastikan penyebab kematiannya.  

Secara terpisah Kapolsek Bohorok AKP Antonius Pasta Sitepu mengatakan kepada halKAhalKI.com,"keluarga menerima kematian korban dengan wajar,,mengingat korban selama ini menderita penyakit gula (diabetes,red),sehingga tidak diperlukan tindakan otopsi dan malam ini juga (Selasa  malam,12/92017,red ) dikebumikan".tutur Kapolsek melalui sambungan seluler,/mg.