halKAhalKI.com - Medan : Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam di halaman Istana Maimun, Jalan Sultan Ma'moen Al-Rasyid, Medan.Sumatera Utara, Minggu, 19 November 2017.

Dalam penutupan Munas 10 KAHMI, Jusuf Kalla menyatakan agar KAHMI mendorong lahirnya pengusaha pengusaha demi terciptanya kemakmuran bangsa.

Dengan semakin banyaknya pengusaha yang lahir di Indonesia, kata JK, pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat. Selanjutnya kesempatan untuk menikmati kemajuan bagi semua warga akan tercipta. Dengan cara itulah harmoni antar bangsa tercipta.

"Tidak akan ada harmoni jika tidak tercipta kemajuan dan kemakmuran ekonomi," tutur JK.

Dibandingkan dengan politisi, birokrat atau akademisi yang jumlahnya cukup banyak, JK menyatakan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi bisa didorong naik. Hanya oleh para pengusaha hal itu bisa dilakukan.

Sebelumnya Munas berhasil menuntaskan agendanya dengan memilih sembilan orang Presidium Majelis Nasional baru yang akan bekerja pada periode 2017-2022.

Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA), Kamrussamad  terpilih sebagai Koordinator Presidium KAHMI periode 2017-2023. Kamrussamad berhasil mengungguli 28 alumnus HMI lainnya yang dinyatakan lulus sebagai calon presidium oleh tim panitia seleksi.

Kamrussamad berhasil meraih 431 suara dari total 447 Majelis Wilayah dan Majelis Daerah KAHMI di seluruh Indonesia. Dirinya berhasil mengungguli Ade Komaruddin yang meraih 421 suara, Ahmad Riza Pratia (365 suara), Ahmad Dolly Kurnia (334 suara) dan Viva Yoga (331 suara).

Harry Azhar Azis (326 suara), R. Siti Zuhro (300 suara), Herman Khoeron (268 suara) dan Sigit Pamungkas (257 suara) melengkapi sembilan orang yang akan bersama-sama memimpin KAHMI yang diwujudkan dalam Presidium KAHMI Nasional./ref