Langkat, halKAhalKI.com | Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat menyesalkan kericuhan yang terjadi antara Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) yang merupakan Kemitraan Konservasi dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB TNGL) dengan sekumpulan orang yang masuk tanpa izin dan tanpa didampingi oleh petugas TNGL ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Desa PIR ADB Besitang, (Sabtu, 25/1/2020).

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Donny Setha kepada halKAhalKI.com Minggu (26/1/2020) malam. "Setelah saya membaca disalah satu media online saya menghubungi Kelompok Tani Hutan Konservasi untuk mendapatkan informasi, karena sebelumnya saya telah melakukan reses bersama Kelompok-Kelompok Tani Hutan Konservasi yang merupakan Kemitraan Konservasi dengan Balai Besar TNGL. Dari penjelasan mereka, saya menyimpulkan bahwa Pemerintah harus tegas menertibkan penggarap ilegal serta terhadap orang-orang yang memasuki kawasan TNGL secara ilegal tanpa izin dan tanpa pemberitahuan serta tanpa didampingi oleh petugas dari BB TNGL,"sebutnya.