halKAhalKI.com, Langkat | Beredarnya sebuah video siswa di SMA Negeri 1 Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat di media sosial dan menuai kecaman dari nitizen.

Video tersebut tersebar di akun Facebook Stabat Langkat Sekitar dengan menuai berbagai komentar dari nitizen dan postingan tersebut hingga saat berita ini di publish telah dibagikan sebanyak 25 kali. Banyak yang menyayangkan kejadian ini terjadi di salah satu sekolah Negeri di Kabupaten Langkat tersebut.

Video tersebut berdurasi beberapa detik yang mempertunjukkan siswa berseragam SMA berkerumunan dan berjoget-joget.

Hal ini mengundang reaksi alumni SMAN 1 Kuala, Agung Permana dan ia sangat menyesalkan kejadian ini. Dalam keterangan tertulisnya Agung menyebut bobroknya pendidikan karakter di Kabupaten Langkat.

“Saya sangat menyayangkan kejadian ini terjadi di tempat saya menimba ilmu di semasa SMA. Bayangkan saja, acara yang diselenggarakan sangat tidak mendidik. Berjoget-joget ria di tengah dentuman musik DJ di malam hari, sekolah sudah seperti tempat hiburan malam saja," sebut Agung Permana.

Lebih lanjut Agung menambahkan, Saya meyakini mereka mencontohkan seolah-olah sekolah tersebut adalah tempat hiburan malam yang sesuka hati mereka saja menggunakan halaman sekolah untuk berjoget-joget dengan musik ala-ala DJ. Ini membuktikan betapa buruknya pendidikan karakter di Kabupaten Langkat khususnya di Kecamatan Kuala.

“Saya selaku alumni juga ingin mendengar klarifikasi dari Kepala Sekolah ataupun Kepala Cabang Dinas Pendidikan Langkat-Binjai terkait hal ini. Kenapa bisa kecolongan seperti itu? Apalagi PPKM Langkat juga baru saja turun ke level 2, ini menjadi sesuatu yang sangat hina di mata masyarakat, dan saya cukup malu sebagai alumni” sebut Agung yang juga Ketua Aliansi Mahasiswa Langkat Anti Narkotika (AMANAT).

Halaman selanjutnya : Ini kata Kepala SMA N 1 Kuala