halKAhalKI.com, Langkat | Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang pendidik di salah satu pesantren yang berada di kawasan Padang Tualang menjadi perhatian Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Langkat.

Menyikapi dugaan peristiwa yang memalukan dunia pendidikan tersebut, Kemenag Kabupaten Langkat melakukan tabayyun kepada KM, ustadz yang diduga melakukan pelecehan terhadap santrinya, sebut saja Melati.

Tabayyun

Ini diungkapkan kepala seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasie PD dan Ponpes) kantor Kemenag Kabupaten Langkat, Suparliadi.

Menurut Suparliadi, tabayyun yang dilakukan untuk mengali informasi terkait dugaan yang dialami santri perempuan di pesantren tersebut.

BERITA TERKAIT :

Santri Korban Pelecehan Seksual Ngadu ke UPPA dan Polres Langkat

Polres Langkat Periksa Anak Saksi dan Olah TKP Dugaan Pelecehan Seksual di Ponpes

Akhirnya Polres Langkat Amankan Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Santri, Orang Tuanya Apresiasi Kerja Polisi