halKAhalKI.com, Langkat | Organisasi perangkat daerah Pemkab Langkat diingatkan agar menyampaikan laporan yang objektif, wajar dan akuntabel dalam menyampaikan pertanggungjawaban terhadap pengunaan keuangan negara. 

Hal ini terkait pemeriksaan laporan keuangan Pemkab Langkat yang dilaksanakanakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sumatera Utara, hingga akhirnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat diraih Pemkab Langkat kembali.

Ini disampaikan Sekretaris daerah kabupaten (Sekdakab) Langkat, Amril saat memimpin Apel gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, di halaman Kantor Bupati Langkat, Senin (5/2/2024).

Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel juga merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat untuk membuktikan bahwa segala yang diupayakan oleh pemerintah menghasilkan karya nyata yang bisa melayani kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Langkat. 

Amril juga menghimbau kepada seluruh  perangkat daerah agar dapat bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas dalam menyajikan laporan keuangan yang berakuntabilitas tinggi. "Dimana upaya yang bapak/ibu lakukan dalam menyajikan data yang aktual dan jujur kiranya dapat membawa pemerintah kabupaten Langkat kembali meraih WTP," katanya 

"Hari ini tim BPK Perwakilan Sumatera Utara hadir di kabupaten Langkat, kami berharap dokumen pemeriksan untuk segera disajikan kepada tim, dan apa bila perlunya dilakukan peninjauan di lapangan serta harus melibatkan untuk hadirnya pihak ke 3 mohon juga di hadirkan di lapangan," sambung Amril menyampaikan amanat tertulis Plt Bupati langkat, Syah Afandin dalam Apel tersebut. 

Selain itu, Amril menyampaikan kedatangan tim pemeriksa BPK Perwakilan Sumatera Utara. Dia juga berpesan kepada lepala perangkat daerah agar memerintahkan staffnya untuk lebih meningkatkan kedisiplinan.