Tingkatkan Produktivitas Padi, Langkat Kick Off Upsus Optimasi Lahan Persawahan
halKAhalKI.com, Langkat | Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) gencarkan optimasi lahan guna perkuat ketahanan pangan. Salah satunya, pada lahan persawahan yang ada di Kabupaten Langkat, menjadi sasaran Kementan untuk program optimasi lahan tersebut.
Kegiatan kick off Upaya Khusus optimasi lahan (Upsus Opla) rawa Kabupaten Langkat Tahun 2024 dilaksanakan di Dusun Sendayan, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sabtu, (23/3/2024).
Kabupaten Langkat sendiri memiliki potensi lahan persawahan 20.009 hektar, dimana lahan tadah hujan (rawa) seluas 12.488 hektar atau 62,41 % sedangkan persawahan irigasi non rawa seluas 7,521 hektar atau 37, 59 %.
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyatakan dukungannya terhadap kegiatan program konstruksi Upsus Kementan tersebut serta akan melaksanakan apa yang menjadi program nasional
"Rasa bangga saya kepada pemerintah pusat dengan apa yang dilakukan pada hari ini merupakan kegiatan yang mulia, memberikan bukti kepada para petani, ke depannya petani yang IP hanya 1,5 menjadi 2,5 sampai 3 kali setiap tahunnya. " katanya.
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy juga menekankan kepada masyarakat terkhususnya para petani untuk mendorong dan jaga amanah yang di berikan kepada kita oleh pemerintah pusat. "Dan nantinya pompa air yang di berikan kepada kita dapat sama-sama kita jaga dan jangan di hak miliki pribadi," tegasnya.
Tingkatkan produksi pangan nasional
Dalam kegiatan itu, staf khusus Kementrian Pertanian Sam Herodian memaparkan pentingnya optimasi lahan untuk meningkatkan produksi pangan nasional.
"Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal,” sebut Herodian.
Komentar