Terkait Guru PPPK Langkat Plt Bupati Temui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Ini Katanya…

Dinas Kominfo lktFoto bersama usai pertemuan Plt Bupati Langkat, Syah Afandin dengan Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Nunuk Suryani, Senin (8/1/2024).

halKAhalKI.com, Jakarta | Pelaksana tugas (Plt) Bupati Langkat Syah Afandin temui Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Ristek, Nunuk Suryani di di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Berdasarkan rilis Dinas Kominfo Langkat, yang diterima halKAhalKI.com Rabu (10/1/2023), pertemuan tersebut bertujuan untuk memperjuangkan nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), fungsional Guru (Tendik) untuk diangkat tahun 2024 sekaligus mempertanyakan soal seleksi PPPK Kabupaten Langkat Tahun 2023.

Plt.Bupati Langkat bertemu Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan. 

Di pertemuan tersebut, Plt Bupati Langkat didampingi Sekdakab Langkat Amril, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Eka Syahputra Depari dan Kepala Dinas Pendidikan Syaiful Abdi. Disampaikannya bahwa Dirjen GTK telah berpesan memberikan pandangan terkait kebutuhan 1.671 tenaga PPPK Fungsional Guru (Tendik) untuk Kabupaten Langkat. 

Dimana formasi itu disetujui untuk status prioritas (P) artinya peserta yang memenuhi nilai ambang batas pada peserta tersebut akan melekat. Hingga yang bersangkutan memperoleh pengangkatan dan penempatan pada wilayah kerjanya.

Ini disampaikan Syah Afandin usai mendengarkan pernyataan Dirjen GTK Nunuk Suryani. Dia juga menambahkan bahwa, peserta yang mendapat status “P” adalah memenuhi nilai ambang batas tahun ini, artinya formasinya tidak tersedia atau kalah perangkingan, sehingga akan terus diperjuangkan tahun ini. "InsyaAllah ini akan terus kita perjuangkan pada tahun ini juga", pungkasnya.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...