Tanda Resesi Global: Harga Minyak Turun dan Suku Bunga Meningkat, Ekonom Sarankan Ini

istimewaIlustrasi

halKAhalKI.com | Ekonom, Achmad Nur Hidayat menyebutkan, para pelaku ekonomi global gelisah disebabkan tanda-tanda resesi dan pelemahan ekonomi muncul ke permukaan.

Hal ini disebabkan karena keputusan Federal Reserve AS (The Fed) pada rabu kemarin 3/5 menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin.

Kenaikan tersebut adalah yang ke-10 kali dalam kurun waktu kurang dari satu tahun terakhir sehingga suku acuan Fed menjadi level 5 persen-5,25 persen yang tertinggi sejak Agustus 2007.

"Kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS tersebut dituduh menyebabkan ketidakpastian ekonomi tinggi sehingga harga minyak dunia turun 4 persen pada perdagangan terakhir," kata Achmad Nur Hidayat yang juga pakar kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jakarta.

Menurutnya, harga Brent turun 4% atau US$ 2,99 yaitu menjadi US$72,33 per barel dan termasuk harga terendah sejak Desember 2021.

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...