Syah Afandin Hadiri Pelantikan PCNU Kabupaten Langkat

halKAhalKIcom, Langkat | Pelaksana tugas Bupati Langkat Syah Afandin hadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Langkat masa khidmat 2022-2027 di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat,Rabu (1/3/2023)
Ketua Panitia pelantikan Ismail Marzuki menyampaikan bahwa acara terlaksana atas bantuan berbagai pihak, "saya sampaikan terima kasih kepada bapak Syah Afandin, kemudian saya ucapkan juga terima kasih kepada teman-teman panitia sehingga terlaksananya kegiatan ini dengan baik dan lancar.
Selanjutnya Sekretaris umum PWNU Sumut, Zulkifli Sitorus membacakan Surat keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), "berdasarkan surat keputusan pengurus besar Nahdlatul Ulama Nomor: 158/PB.01/A.ll.01.45/99/12/2022 tentang pengesahan PCNU Kabupaten Langkat masa khidmat 2022-2027 di tetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Jumadal Aklirol 1444 H /28 Desember 2022 M," katanya kemudian memanggil seluruh nama yang terdapat dalam SK Kepengurusan tersebut.

Selanjutnya prosesi pelantikan dan pembaiatan PC NU Langkat serta penyerahan bendera pataka Nahdlatul Ulama oleh Wakil Ketua Umum PBNU Prof Nizar Ali yang di serahkan kepada ketua PCNU Kabupaten Langkat Zulfan Efendi.

Plt Bupati Langkat Syah Afandin dalam sambutanya mengucapkan terima kasih dan selamat datang atas kehadiran Wakil Ketua Umum PBNU Prof Nizar Ali di Kabupaten Langkat, "dapat hadir di bumi Langkat berseri juga kepada Mustasyar PWNU Sumut yang juga Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan seluruh pengurus PWNU Sumut serta seluruh undangan dan nahdliyin.
"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat datang kepada wakil ketua umum PBNU. Kami yakin dengan kehadiran wakil ketua umum akan memberikan semangat bagi PC NU serta Nahdliyin di Kabupaten Langkat," kata Plt Bupati Langkat.
Syah Afandin pun menyampaikan, dirinya berharap dengan keberadaan kepengurusan Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat melahirkan cendekiawan muda yang siap untuk berwirausaha sekaligus bersama membangun daerah dan bangsa untuk kebaikan di tengah umat.
"Pemerintah Kabupaten Langkat sesuai visi yang kami emban menjadikan Langkat maju sejahtera dan religius maka peran Nahdlatul Ulama sangat dibutuhkan, bersama dengan komponen lainnya untuk memberikan sumbangsih lewat kemampuan yang dimiliki serta kemampuan dalam membaca keinginan umat." ujar Ondim sapaan akrab Plt Bupati Langkat.
"Semoga Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat terus bersinergi dengan kami untuk memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan negeri sebagai wujud kematangan organisasi yang sudah mencapai 1 abad," imbunhya.

Sebelumnya Zulfan Efendi Ketua PCNU Kabupaten Langkat usai pelantikan PCNU Langkat, menyampaikan rasa terimakasih dan syukurnya, "semoga acara ini mendapatkan berkah ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala, PCNU Langkat mengucapkan terima kasih kepada wakil ketua umum PBNU bapak Prof Dr.H.Nizar Ali,M.Ag yang telah hadir dari Jakarta yang juga sekretaris jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia selamat datang kemudian terima kasih kepada bapak Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH juga kepada Mukhtasar PWNU Sumut yang juga sebagai wakil gubernur Sumatera Utara bapak Musa Rajeksah dan seluruh hadirin yang telah hadir pada hari ini dan seluruh rekan-rekan kami yang telah berpartisipasi dalam rangka pelaksanaan pelantikan PCNU Kabupaten Langkat masa khidmat 2022-2027," ujarnya.
Dikatakan Ketua PC NU Langkat, kehadiran Nahdlatul Ulama di Kabupaten Langkat memiliki sejarah yang cukup panjang bagi kelanjutan berbangsa dan bernegara terutama bagi masyarakat khususnya bagi warga NU di Langkat tercatat pada tahun sekitar 1980-an hingga tahun 1990-an Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat memiliki warga NU terbesar di Sumatera Utara.

Secara kultural Kabupaten Langkat memiliki cukup potensial menjadi salah satu kiblat NU di Sumatera Utara karena sangat identik dengan cara dan warna gerakan nahdliyah. Kehadiran kampung Babussalam sebagai basis ritual yang sudah mendunia sangat dekat dengan ajaran-ajaran NU terutama dengan tarekatnya, kehadiran pondok pesantren terutama Salafiyah yang masih konsisten dengan kitab kuningnya.
Begitu juga madrasah yang sangat banyak di Kabupaten Langkat ini baiknya dimiliki oleh orang-orang NU dengan demikian juga sesuai dengan Visi Misi Bupati Langkat untuk menjadikan Langkat sebagai Kota religius menjadikan salah satu pemicu bagi kami untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu sehingga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Langkat semakin nyata adanya hal itu semakin diperkokoh dengan pidato ketua umum PBNU pada saat yang ke-100 tahun dengan abad perubahannya kami sebagai pengurus juga memilih yang sama dalam menyongsong abad kedua ini semoga NU lebih banyak lagi memberikan informasi baik secara keagamaan sosial dan kesejahteraan.
"Kami ingin membuktikan kembali NU di Kabupaten Langkat ini sebagai bagian pembentuk peradaban dan juga perjuangan untuk Indonesia lebih berkeadaban dan berkemampuan," ucap Ketua Tanfidziyah PCNU Langkat ini.
Kemudian Ketua PWNU Sumatera Utara, Marhalim Harahap menyampaikan selamat atas pelantikan PC NU Kabupaten Langkat serta terima kasihnya atas kehadiran Wakil Ketua PBNU di Pelantikan tersebut. "Sehari-harinya bapak Nizar ALi adalah sebagai wakil ketua umum PBNU tugas sampingan adalah sekretaris jendral Kementerian Agama Republik Indonesia, itu artinya kalau acara NU hari ini beliau hadir karena kecintaan pada NU di Sumatera Utara yang semakin besar dan berkembang termasuklah Kabupaten Langkat," ujarnya
"Saya ucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan Kabupaten Langkat bahwa dilantik hari ini bukan Jangan jadikan ini merupakan kebanggaan melainkan ini adalah sebagai tanggung jawab amanah yang diberikan kepada seluruh pengurus NU dengan harapan NU di Kabupaten Langkat semakin besar dan semakin solid," ucap Marahalim lagi.

Kemudian Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksah yang juga Mustasyar PWNU Sumatera Utara menyampaikan apresiasinya atas pelantikan itu, "untuk menjadi ketua ada yang ingin menjadi ketua, tapi karena rasa kekeluargaan kebersamaan Nahdlatul Ulama tak ada terjadi hal apapun. Biasanya kalau mau jadi ketua organisasi di Sumatera Utara ini, banyak kali yang mau jadi ketua sampai semuanya pun kadang terjadi hal yang tidak kita inginkan tapi ini karena semangat berorganisasi semangat ingin berbuat kepada daerah dan pada masyarakat," katanya.
Ijeck sapaan akrab Mustasyar PWNU Sumatera Utara tersebut juga merasa senang atas kekeluargaan dan kekompakan Nahdlatul Ulama. "kita semuanya keluarga besar Nahdlatul Ulama menjaga kebersamaan kekompakan karena memang tak mungkin kita bisa berbuat apapun tanpa kebersamaan, ketua pun tak akan bisa bergerak tanpa ada jajaran kepengurusan begitu juga pengurus pun tak akan bisa bergerak tanpa ada anggota sampai dengan pengurusan tingkat ranting," katanya
Wakil ketua umum PBNU Nizar Ali, dalam sambutanya menyampaikan, bahwa Nahdlatul Ulama tidak untuk satu partai tertentu saja. "NU bukan untuk satu partai tapi untuk semua partai, ini memiliki posisi yang sangat penting," tegas Prof Nizar Ali dalam sambutannya usai melantik dan membaiat Pengurus Cabang NU Kabupaten Langkat.
Wakil Ketua Umum PB NU ini juga berharap besar kepada PCNU Langkat untuk kebangkitan NU di Sumut, “Saya hadir perintah langsung Ketua Umum PBNU, artinya PCNU Langkat memiliki posisi yang sangat penting dalam hati Ketua Umum PBNU. Kami mengharap betul kebangkitan kedua NU saya rasa diawali di PCNU Langkat untuk Sumatera Utara,” katanya.
"Atas nama pengurus besar Nahdlatul Ulama menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat yang baru saja dilantik, mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan kekuatan kesehatan dan keberkahan serta dimudahkan dan dilancarkan semua urusan sehingga mampu mengemban amanah dan mengembangkan NU lebih besar lagi baik di Sumatera Utara dan Kabupaten Langkat," tambah Nizar Ali.
redaksi :Disclaimer: isi berita ini sudah dimuktakhirkan pada 2 Maret 2023 pukul 17.48. Pemutakhir dilakukan terkait pengetikan dan pengejaan yang salah pada beberapa paragraf berita, namun tidak mengurangi maupun menambahi beritanya. Atas kesalahan pengetikan serta pengejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar tersebut, kami mohon maaf.
Komentar