halKAhalKI.com, Langkat - Orangutan Information Centre (OIC) mendirikan Sekolah Alam Leuser di Dusun Kodam Bawah, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Sumatera Utara.

Sekolah setingkat SMP ini diresmikan oleh Pemerintah Kecamatan Besitang dihadiri Direktur OIC Panut Hadisiswoyo yang juga pembina di sekolah alam tersebut, Senin (6/8) yang dihadiri oleh Forkopimca Besitang.

Direktur OIC Panut Hadisiswoyo mengatakan, sekolah alam ini legal formalnya setingkat SMP, memiliki dua  rombongan belajar (rombel) yang seluruhnya bernuansa alam dinding terbuat dari bambu, sekolah ini dibangun secara swadaya dari OIC.

"Kita mencoba mengimplementasikan dan memanfaatkan yang ada dialam untuk menunjang pendidikan formal yang dipadu dengan alam di pinggiran kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser," kata Panut.

Selanjutnya dijelaskan Panut, sekolah alam satu-satunya di Kabupaten Langkat ini didirikan bertujuan untuk mengenalkan tentang pentingnya pelestarian alam  (konservasi) secara dini kepada anak-anak agar tumbuh rasa cinta mereka terhadap alam. Apalagi kita ketahui bersama bahwa TNGL merupakan paru-paru dunia.

"Kita juga menjalin kerjasama dengan UNIMED dalam hal pengembangan kurikulum dan program kerja sekolah, kerjasama dijalin juga dengan Balai Besar TNGL, untuk laboratorium alam. Sementara itu seragam siswa, buku dan alat tulis difasilitasi oleh OIC," ujar Panut 

Kepala Sekolah Alam Leuser, Zainal Safri mengatakan, sekolah yang beroperasi pada Tahun Pelajaran 2018/2019 ini baru  mendapat siswa 16 orang, rombel satu dan 8 orang staf pengajar.

"Sekolah kita formal hanya saja lebih banyak belajar di alam terbuka daripada di ruangan, hal ini tentunya bertujuan untuk mengenalkan siswa dan berinteraksi langsung dengan alam, kami belajar kadang duduk di tikar atau bawa kursi keluar ruangan," terang Zainal./ril