Secepatnya Butuh Perhatian Pj Bupati Langkat, Jembatan Gantung di Pangkalan Siata “Menunggu Korban”
halKAhalKI.com, Langkat | Memprihatinkan kondisi jembatan gantung yang membelah Paloh Bom Rajian dan menghubungkan dusun 2 dan dusun 11 serta beberapa dusun lainya di Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengkhawatirkan.
Jembatan gantung yang berlantaikan plat besi tersebut saat ini membutuhkan uluran tangan Pemerintah Kabupaten Langkat, khususnya Pejabat (Pj) Bupati Langkat Faisal Hasrimy untuk memperbaikinya, sebelum jembatan itu memakan korban pelintasnya.
Keberadaan jembatan yang panjangnya 50 meter dengan lebar 120 cm menjadi akses utama masyarakat, khususnya pelajar yang menuju dan pulang sekolah. Dan telah mengalami perbaikan dari kondisi sebelumnya dibangun secara swadaya masyarakat dengan kayu, jembatan itu perbarui Dinas PUPR Kabupaten Langkat dengan anggaran APBD, belasan tahun yang lalu.
Bahkan seminggu belakangan ini menurut warga setempat tak layak lagi disebut jembatan karena riskan untuk dilalui. Namun karena akses utama warga, terpaksa dilintasi juga dengan penuh kehati-hatian dengan rasa was-was.
"Kondisi jembatan tersebut sudah setahun belakangan ini rusak, saat ini semakin parah dan tidak bisa dilewati lagi . Anak-anak yang pergi dan pulang sekolah harus menempuh jalan lain yang memutar dan lebih jauh," kata Adi Mulyadi warga Pangkalan Siata yang juga ketua Komunitas Anak Muda Pangkalan Susu (Ampas) di desa tersebut, Senin (3/6/2024).
Kini kondisi jembatan gantung tersebut jika tidak segera di perbaiki dikhawatirkan akan menimbulkan korban, bagi warga yang memaksakan diri melaluinya. Ini butuh perhatian Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy untuk memperbaiki secepatnya, sebelum masa jabatannya berakhir.
Komentar