halKAhalKI.com, Langkat | Peristiwa
rumah seorang jurnalis di Langkat dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada, Jumat (11/4/2025), mengundang reaksi keras awak media yang bertugas di Kabupaten Langkat.

Arthur Simanjuntak jurnalis dari Sinar Indonesia Baru (SIB) mengaku prihatin dan menyayangkan peristiwa yang menimpa seorang jurnalis salah satu media siber, Joko Purnomo (47).

"Tindakan itu (pelemparan bom molotov) merupakan perbuatan tindak pidana yang tidak menyenangkan, meskipun hal tersebut terjadi dilatar belakangi kerja jurnalistik atau investigasi jurnalistik", kata jurnalis senior tersebut.

Arthur pun menyatakan jika ada hal- hal yang terkait kerja-kerja jurnalis yang tidak memuaskan pihak terkait, penyelesaiannya tidak dengan bom molotov.

"Jurnalis itu bekerja sebagai sosial kontrol, mengungkapkan fakta sebagaimana jurnalisme investigasi. Kalo ada pihak tak berkenan ada kanal penyelesaiannya. Bukan hantam kromo, bar-bar," tegas jurnalis SIB tersebut.