halKAhalKI.com, Langkat | Kebutuhan air bersih dan Program Keluarga Harpan (PKH) yang tidak tepat sasaran dikeluhkan warga Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang kepada anggota DPRD Langkat, Donny Setha dalam reses masa sidang I, tahun ke V, tahun anggaran 2024.

Ini dikatakan warga yang hadiri reses di Desa Bukit Selama, Jum’at (2/2/2024). Mulyono warga Dusun 12 Bukit Pelita Desa Bukit Selamat meminta pada Donny Setha yang sehari hari menjabat Wakil Ketua DPRD Langkat agar mampu untuk merealisasikan aspirasi yang mereka sampaikan.

Dia mengeluhkan air bersih di dusun 12 dan dusun 4 yang telah di bor sedalam 150 meter tetapi belum didapat air. Ia pun menduga kekeringan ini disebabkan 4 pabrik yang beroperasi di daerah itu. Terhadap keberadaan pabrik ini, Mulyono berharap ada perhatian pihak pabrik terhadap masyarakat sekitar karena asap pabrik begitu pengap dirasakan warga.

“Tolong back up kami, ini demi kepentingan anak-anak kami dimasa yang akan datang,” tegas Mulyono.

Permaslahan PKH dikeluhkan Rohani Simanjuntak warga dusun 11, dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah. Padahal Rohani termasuk keluarga miskin. “Ada warga yang kaya tetapi mendapatkan PKH, sedangkan warga miskin tidak dapat PKH,” katanya.