halKAhalKI.com, Medan - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto ungkapkan rasa prihatin atas kondisi warga panti jompo tersebut yang ditinggalkan keluarganya.

Hal ini dinyataknnya dalam kata sambutannya. Kapolda tak mampu menahan sedih hingga meneteskan air mata, karena merasa prihatin atas kondisi warga panti jompo tersebut yang ditinggalkan keluarganya.

"Saya tidak tahu sampai berapa lama usia saya, dan saya tidak tau apakah nantinya akan bernasib sama, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk selalu menyayangi ibu, bapak dan keluarga kita," tutur Agus.

Ungkapan hati Jendral bintang dua tersebut dicetuska nnya dihadapan para orang tua warga panti jompo dalam kunjungannya di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti di jalan Yos Sudarso Kecamatan Medan Labuhan, Jumat 30/11/2018.

Lebih lanjut Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan sudah lama dirinya ingin makan bersama dengan yatim piatu dan panti jompo, untuk melihat dan mengevaluasi kehidupan kita, dan baru hari ini kesempatan tersebut terwujud, walaupun sebenarnya ia juga yatim piatu.

Agus juga meminta agar kita sebagai generasi yang ada, melihat dan mengingat moment dari generasi sebelum kita, dimana orangtua sangat menyayangi dan mencintai anak anaknya. "Saya, kita semua jangan durhaka, mari kita jaga orangtua kita sebagaimana mereka menjaga dan membesarkan kita hingga saat ini," ucapnya sambil menghapus air mata.

Kapolda juga memberikan tali asih kepada warga panti jompo dan makan bersama.

Dalam kunjungan Jenderal bintang dua tersebut didampingi sejumlah pejabat utama yakni Dir Intelkam Kombes Pol Dedi Kusuma Bakti, Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis./ref.