halKAhalKI.com | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pusing dua minggu memikirkan urusan Piala Dunia U-20, hal tersebut menyiratkan kekecewaannya yang mendalam atas gagalnya Indonesia menjadi pelaksana Piala Dunia U-20.

Jokowi mengatakan sambutan tersebut tidak dipersiapkan terlebih dulu karena awalnya presiden tidak direncanakan memberikan sambutan dalam acara silaturahmi PAN di Jakarta, Minggu, (2/3/2023).

Presiden sambil menggelengkan kepala, mengungkapkan apa yang dirasakannya tersebut.

“Tapi yang urusan bola ini memang. Pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul,” kata Presiden sambil menggelengkan kepalanya.

Menurut Jokowi tidak mudah proses agar Indonesia bisa jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan FIFA.

Indonesia harus mengikuti seleksi dan bersaing dengan puluhan negara lain yang juga ikut mengajukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Indonesia juga berupaya keras meyakinkan banyak pihak mengenai kesiapan menjadi tuan rumah.

“Sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu. Yang mengajukan bukan 1,2,3 negara tapi puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan, lobi sana lobi sini menyampaikan apa kesiapan infrastruktur dan fasilitas fasilitas kita,” ujar Jokowi.