Langkat halKAhalKI.com | Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Langkat Binjai, Sumatera Utara, mengecam tindakan represif oknum Polisi terhadap Kader PMII saat aksi demonstrasi menolak tambang ilegal didepan Kantor Bupati Pemekasan yang mengakibatkan 3 orang kader PMII harus dilarikan ke Rumah Sakit setempat, Kamis (25/06/2020).

Hal ini dikatakan Ketua PMII Cabang Langkat Binjai, Khairul Ramadhan kepada halKAhalKI.com, Minggu (28/6/2020). Menurutnya aksi unjuk rasa unjuk rasa PMII terkait galian tambang ilegal yang beroperasi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berujung pada tindakan rerepresif oknum Polisi dengan pukulan bahkan tendangan terhadap masa Aksi.

"Kami mengutuk dan mengecam keras tindakan refresif yang dilakukan oknum Polisi kepada kader PMII saat aksi unras didepan Kantor Bupati Pemekasan Kamis 25 Juni yang lalu, dan ini merupakan luka kader PMII se-Indonesia," kata Khairul.