halKAhalKI.com, Langkat | Ratusan Guru Honorer peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tergabung dalam Aliansi Guru Honorer peserta PPPK 2023 Kabupaten Langkat kembali melakukan aksi damai di depan kantor Bupati Langkat, Rabu (3/4/2024) siang.

Pejabat (Pj) Bupati Langkat Faisal Hasrimy menemui pengunjukrasa dan berdiskusi di ruang Pola kantor Bupati Langkat. Aliansi guru honorer peserta PPPK 2023 pun menyampaikan 6 tuntutan kepada Pj Bupati Langkat, yakni :

• Meminta Pj Bupati Langkat untuk membuat surat terkait pembatalan SKTT
• Mengirim surat pembatalan SKTT tersebut kepada BKN
• Meminta Pj Bupati Langkat untuk membuat pengumuman ulang hasil seleksi PPPK Guru 2023
• Melakukan evaluasi terhadap Panselda PPPK Guru 2023
• Meminta Pj Bupati Langkat Mendistribusikan guru siluman yang dinyatakan lulus
• Meminta Pj Bupati Langkat untuk memenuhi semua tuntutan kami

Faisal Hasrimy kepada Aliansi Guru Honorer peserta PPPK ,menyampaikan bahwa pihaknya bertindak sesuai dengan kewenangannya. 

"Saya bergerak sesuai kewenangan sebagai Pj Bupati Langkat, saya sudah hubungi BKN Alhamdulillah informasi dari BKN khusus untuk guru kita tahan dulu kelulusannya karena ada investigasi dari tim pusat dan dari inspektorat Langkat," katanya.

Faisal Hasrimy pun menjelaskan mulai besok, Kamis (4/4/2024) Pj Bupati Langkat menginstruksikan tim Inspektorat untuk menyelidiki berdasarkan bukti yang diserahkan Aliansi Peserta PPPK Guru 2023 kepadanya..