"Intinya pemanfaatan bahan bekas, karena botol minuman mineral biasanya terbuang percuma atau didaur ulang setelah dijual kepunampungan/pabrik daur ulang. Kali ini botol minuman itu ditampilkan untuk pemanfaatan, terutama untuk media tanaman hidroponix," katanya saat ditemui di lokasi stand DLH Langkat di Stabat, Rabu (15/1/2020).

Ribuan botol minuman yang dijadikan bangunan stand DLH Langkat bukan diperoleh dari jasa pemulung, tetapi botol yang sengaja mereka kumpulkan setelah air mineral mereka konsumsi.

"Jauh hari sebelumnya, atau dua bulan lalu botol - botol minuman mineral itu mulai dikumpulkan, dan hasilnya bisa mencapai target untuk fisik bangunan stand DLH Langkat," katanya lagi./mis