halKAhalKI.com - Jakarta : Kondisi yang mengenaskan etnis Muslim Rohingya di Myanmar, mengundang keprihatinan berbagai pihak. Tak terhitung korban yang berjatuhan serta berharapnya etnis Muslim Rohingya akan bantuan dan pertolongan dari dunia Internasional, mengundang empati Internasional termasuk empati berbagai pihak di Indonesia.

Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia (Seknas JOKOWI) memandang perlu untuk untuk terlibat langsung membantu secara kemanusiaan etnis Muslim Rohingya, hal ini dinyatakan Laskar Nawacita Seknas JOKOWI kepada halKAhalKI.com Minggu,3/9/2017 di Jakarta.

Seknas JOKOWI melihat kekerasan di Rakhine antara pemeluk Budha dan Islam terjadi sejak konflik komunal meletus 2012. Operasi militer yang masif mulai dilakukan pada Oktober 2016 di Maungdaw, sebuah kawasan mayoritas Rohingya menetap.
Militer melakukan kejahatan kemanusiaan, pemerkosaan massal, pembunuhan, termasuk bayi dan anak-anak, penyiksaan, penculikan brutal yang mengakibatkan ratusan jiwa tewas.

Baca juga :
Kasus Rohingya Harus di Bawa Ke International Criminal Court
Seknas Jokowi Sumatera Utara Meminta Kapolri Usut Tuntas Saracen

Ketika serangan para militer yang gila-gilaan terjadi dua tahun lalu, dunia tak mengecam Suu Kyi sekalipun tak ada yang ia lakukan. Hal itu karena Suu Kyi telah berkuasa dan memimpin, tapi belum berkuasa penuh. Ia diam seribu basa. Dunia berpendapat Suu Kyi butuh waktu mengelaborasi kekuasaannya yang 14 bulan lalu.Namun, setelah berkuasa penuh, masih sama dengan dua tahun lalu. Tak ada jejak pro demokrasi pada kebijakannya, adanya pembatasan pers yang dulu membelanya.

Suu Kyi adalah Suu Kyi, seorang pemimpin yang tak pantas memimpin demokrasi. Suu Kyi adalah anak mantan Perdana Menteri Pertama Myanmar. Suu Kyi naik bukan karena pencapaian dirinya. Suu Kyi si penerima Nobel tak beda dengan Junta Militer di Myanmar..

Apa yang terjadi di Rakhine membuat Pemerintah RI bersikap membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State.
Menteri Luar Negeri RI telah menyampaikan keprihatinan dan seruan agar semua kekerasan harus dihentikan. Proteksi harus diberikan kepada semua umat.

Oleh sebab itu, menurut Ketua Laskar Nawacita Seknas JOKOWI, Rudi Hartawan Tampubolon SE,siap membantu Pemerintah RI dalam hal kemanusiaan. "Laskar Nawacita sudah menyiapkan relawan dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk Rohingya",tutur Rudi

"Kami siap berkoordinasi dengan Kemenlu RI maupun Lembaga Kemanusiaan lainnya agar beban yang dipikul rakyat Rohingya berkurang. Sebagai entitas ASEAN, kami wajib hukumnya membantu tetangga yang lagi kesulitan, tegas Rudi Hartawan Tampubolon,/psp/ref.