halKAhalKI.com, Langkat | Pemkab Langkat kerja sama penguatan ketahanan pangan dengan Perum Bulog dan dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Industri Sumatera Utara UP3 Binjai terkait optimalisasi penyetoran pajak atas barang dan jasa tertentu, termasuk pembayaran rekening listrik Pemkab. Kerjasama tersebut ditandatangani di kantor Bupati Langkat, Selasa (24/09/2024).

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy berharap besar terhadap dukungan PLN dalam menyediakan pasokan listrik stabil serta Bulog dalam menjaga ketersediaan beras bagi masyarakat Langkat. Sinergi kedua lembaga ini sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kolaborasi yang apik ini akan membawa manfaat besar. PLN dengan pasokan listriknya yang stabil akan mendukung pertumbuhan ekonomi, sementara Bulog memastikan ketersediaan beras di Kabupaten Langkat tetap terjaga," ujar Faisal Hasrimy.

Gudang Bulog untuk penguatan ketahanan pangan

Kepala Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, menjelaskan bahwa pihaknya telah membangun satu unit gudang penyimpanan hasil pertanian masyarakat di Kabupaten Langkat. Pembangunan gudang ini, menurut Arif, menjadi bukti nyata peningkatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

"Dengan adanya gudang Bulog ini, kita memastikan bahwa ketersediaan pangan di Kabupaten Langkat semakin terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan," kata Arif Mandu.

PLN Dukung Ekonomi dengan Smart Electric Point

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Langkat melalui pasokan listrik yang andal. Ia juga memperkenalkan program baru dari PLN, yakni Smart Electric Point, yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam penggunaan listrik prabayar.

"Smart Electric Point ini akan sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, UMKM, dan sektor pertanian seperti tambak udang. Masyarakat hanya perlu mengisi token listrik, yang selain praktis juga mencegah terjadinya pencurian arus listrik," jelas Darwin.