Ini Faktanya. SD Negeri 050676 Kebun Balok-Langkat Memprihatinkan.

FOTO : Ruang kelas 1 SD Negeri 050676 Kebun Balok Kecamatan Wampu Kabupaten pada jam istirahat siswa,terlihat seorang Guru sedang menulis di /foto hk2/15/9/2017

halKahalKI.com - Kebun Balok,Wampu : Setelah sebelumnya (Kamis,14/9/2017) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Salam Syahputra menepati janjinya kepada halKAhalKI.com menurunkan tim Dinas Pendidikan SD Negeri 050676 Kebun Balok Kecamatan Wampu.

Dari hasil kunjungan tim Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Langkat. Kepada halKAhalKI.com Kepala Dinas Pendidikan Salam Syahputra ,setelah dikonfirmasi melalui nomor Whatsappnya (Kamis,14/9/2017),antara lain menyatakan "Ternyata tim dinas datang ruangan itu tidak dipakai untuk belajar tetapi anak anak itu belajar diruang yang memang masih layak dan tidak kekurangan meja kursi".

FOTO : Siswa Siswa kelas 1 dan 2 SD Negeri 050676 Kebun Balok Kecamatan Wampu, saat mengikuti ujian,Senin 11/9/2017.

Jum'at pagi halKAhalKI.com mengunjungi SD Negeri 050676 Desa Kebun Balok Kecamatan Wampu,Langkat.Tiba sekolah tersebut pukul 9.19 wib pada jam istirahat siswa siswi dan langsung menuju kantor sekolah,kemudian berkomunikasi dan memperkenalkan diri sekaligus meminta ijin meliput kepada seorang Guru Wanita bertubuh gemuk yang berada sendirian di Kantor Sekolah,Guru tersebut enggan menyebutkan jati dirinya.

Setelah ijin peliputan diberikan Guru tersebu,dari pantauan langsung terlihat deretan 4 ruangan, 3 ruangan menyatu dengan kondisi baik lantai berkeramik dan digunakan untuk Kantor Guru dan 2   untuk kegiatan belajar mengajar (kbm) dilengkapi meja dan kursi serta papan tulis, 1 ruangan terpisah jarak 2-3 meter dari deretan 3 ruangan yang menyatu tersebut.

Lihat Video Berita :
Video Ruang Belajar SDN 050676 Kebun Balok Kec.Wampu,Langkat Sumut

FOTO : Ruang Yang di gunakan untuk kegiatan belajar mengajar.(hk2/15/9/2017

Kondisi ruangan pada jam istirahat siswa hanya ada seorang Guru perempuan sedang menulis.Ruangan yang digunakan sebagai ruang belajar untuk kelas 1 ini sangat memprihatinkan tampak dengan jelas ruang tersebut tidak terawat. Pada bagian atas kelas terlihat seng atap kelas karena plafon sudah tidak ada lagi.

Di beberapa sisi atas ruangan terlihat seng yang terbuka kupak-kapik karena rusak hingga cahaya memasuki ruangan. Dalam ruangan tersebut tampak tumpukan kayu,seng,triplek dan jejeran 6 ember besar, 2 sapu tergantung didinding serta pipa paralon pada sisi kanan dari papan tulis. Di tengah ruangan tampak meja besar (tenis meja) yang dikelilingi 4 kursi kayu coklat kusam dan 5 kursi plastik warna merah serta diujung meja dekat dengan pintu ruangan terdapat meja kayu sederhana yang lebarnya sekitar 50 cm dan panjang 1 meter dan ditutupi taplak meja berwarna ungu serta dilengkapi kursi plastik warna merah yang sedang digunakan seorang Guru wanita.

Pada sisi kiri papan tulis kayu berwarna hitam bersebelahan dengan meja tenis tampak susunan kertas tak beraturan pada rak tanpa pintu yang merapat kedinding. Pada bagian luar belakang ruangan terlihat seng atap bangunan tak beraturan rusak termakan usia.

FOTO TAMPAK BELAKANG : Ruang Kelas 1 SDN 050676 Kebun Balok Kecamatan Wampu Kab.Langkat.( foto :hk2/15/9/2017

Selang beberapa saat 2 Guru pria dan wanita menghampiri halKAhalKI.com, dari kedua Guru yang juga engan menyebutkan identitasnya, kedua Guru tersebut mengakui bahwa ruangan yang kondisinya dipaparkan diatas tersebut digunakan untuk belajar kelas 1.

"Kemarin itu karena hujan kelas 2 yang diujung sana kelasnya bocor jadi digabung disini dan seperti difoto itu kondisinya," tutur Guru Laki Laki berumur sekitar 53 tersebut.

Saat halKAhalKI.com meminta ijin untuk mendokumentasikan keterangannya dalam bentuk rekaman video, Guru wanita yang berkacamata tersebut dengan nada khawatir tidak bersedia untuk direkam pembicaraan.

"Jangan lah pak, kalo untuk mengambil foto ruangan silakan saja karena sesuai dengan keadaan sebenarnya" sebut Guru Wanita tersebut membenarkan kondisi mengenaskan sekolahnya dengan nada lirih.

Setelah selesai mendokumentasikan ruangan tersebut, halKAhalKI.com beranjak menuju deretan 4 ruangan yang  menjorok kedalam disisi kanan dari Kantor Guru.Terlihat 2 ruangan baris pertama dan kedua dengan kondisi baik di lengkapi meja dan kursi dari kayu untuk kegiatan belajar mengajar (kbm) serta dilengkapi papan tulis masing masing ruangan.

Pada ruangan baris ketiga terlihat dalam kondisi rusak, plafon langit langit hancur dengan kayu bergantungan menunggu jatuh dan atap seng yang beterbangan sudah tidak utuh lagi,sedangkan jendela hanya tinggal 3 daun jendela depan saja sedangkan jendela belakang nyaris tak bersisa.Ruangan ini tadinya berfungsi sebagai kelas,sekarang tidak digunakan lagi dengan alasan membahayakan keselamatan jiwa siswa.

Baca juga :
Kadis Pendidikan Langkat : Tidak Ditemukan Siswa Belajar Di Lantai
Besok Tim Dinas Pendidikan Langkat Tinjau Siswa Belajar di Lantai
Fadli Nurzal Anggota DPR RI Prihatin Murid Belajar Di Lantai.
Di Langkat Ada Siswa Belajar di Lantai

Di samping kelas yang rusak tak digunakan lagi terdapat 1 ruangan dengan kondisi butuh perbaikan karena plafon atas ruangan banyak yang tidak dalam kondisi baik berlubang sehingga atap seng-nya terlihat ditambah beberapa plafon mengantung menunggu jatuhnya.Ruangan ini digunakan untuk kbm kelas 2 dan hanya terlihat beberapa meja belajar dan kursi.

Masih didalam kawasan SD Negeri 050676 Kebun Balok terlihat, 2 bangunan rumah dinas Guru terbengkalai karena rusak berat dan dijadikan kandang sapi, ke dua rumah dinas tersebut bersebelahan dengan bangunan rumah dinas Bidan Desa milik Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat.

Kepala SD Negeri 050676 Kebun Balok tidak berada di tempat pada saat halKAhalKI.com mencoba menemuinya di kantor Guru,"Bu Kasek ngak datang pak,HP nya mati,ujar salah satu dari 4 Guru perempuan yang berkumpul diruangan Guru.

Beberapa orang warga di sekitar sekolah juga mengungkapkan, "kondisi kelas kelas di sekolah tersebut sudah berlangsung lama,lebih dari 5 tahunan",tutur seorang bapak yang diamini seorang ibu yang berjualan jajanan di samping sekolah. (Red/Ref)

Komentar

Loading...