halKAhalKI.com - Stabat : Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat berunjuk rasa terkait konflik di Palestina yang dipicu pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan memerintahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di negara tersebut segera pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem. pernyataan ini membuat umat Muslim di seluruh dunia marah dan mengutuk serta mengecam Kebijakan tersebut.

Hal ini dinyatakan HMI cabang Langkat melalui Press rilisnya yang di terima halKAhalKI.com di tengah tengah aksi tersebut.

HMI cabang Langkat menilai Pernyataan Trump telah melukai hati umat Islam dan mencederai semangat yang selama ini digaungkan.Trump seolah menabuh genderang perang dan secara tidak langsung menyatakan Amerika Serikat berada di belakang Israel.

Tidak hanya itu keputusan tersebut berarti Amerika Serikat mencabut perannya sebagai mediator perdamaian setelah selama satu dasawarsa dan tentu akan membahayakan prospek perdamaian bagi Israel dan Palestina.

Lebih parah lagi Kebijakan sepihak Trump tersebut dapat dipastikan akan merusak proses perdamaian di Timur Tengah.Negara negara Timur Tengah lainnya dan Arab dipastikan akan bergejolak. Pengakuan sepihak ini juga melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB yang disana Amerika Serikat merupakan salah satu anggota tetao, juga Majelis Umum PBB.

Terkait hal tersebut HMI Cabang Langkat melalui Ketuanya M.Rifa Badawi dan Sekretaris Umum Ardi Afriansyah Tarigan dengan didampingin Khairuddin Ketua Bidang PTKP BADKO HMI Sumatera Utara menyatakan sikap, mengecam dan mengutuk keras kebijakan Donald Trump yang menyatakan secara sepihak bahwa Al-Quds (Yurusalem) adalah ibukota Israel.

HMI Cabang Langkat Mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang dengan tegas mengecam dan mengutuk keras pernyataan sepihak Donal Trump Presiden Amerika Serikat.

Disamping itu HMI meminta Duta Besar Amerika Serikat untuk kembali ke Negara asalnya dan meminta Pemerintah Indonesia memutus hubungan Diplomatik dengan USA, juga meminta sikap tegas DPRD Kabupaten Langkat terkait kebijakan Donald Trump yang menyatakan Yerusalem adalah ibukota Israel, mengingat Kabupaten Langkat merupakan daerah dengan mayoritas beragama Islam.

HMI Cabang Langkat juga mengajak seluruh elemen masyarakat khusunya umat Islam Kabupaten Langkat untuk memboikot semua jenis produk dari Amerika Serikat tersebut dan mendo'akan agar keadilan dan kemenangan berpihak pada Palestina.

Pantauan langsung halKAhalKI.com, aksi unjuk rasa yang dilakukan HMI Cabang Langkat bermula di bundaran Simpang Bupati Langkat dengan aksi teaterikal yang selanjutnya berkonvoi menuju DPRD Langkat untuk menyuarakan sikap HMI Cabang Langkat./ref