Langkat, halKAhalKI.com | Bantuan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Langkat dilakukan secara tunai tidak memakai sembako yang pengadaannya rawan dari hal hal yang tidak diinginkan serta akan terkena biaya mobilisasi sembako tersebut.

Hal ini diungkap Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Langkat, H Ajai Ismail kepada halKAhalKI.com, Minggu (25/4/2020). "Jika dipaksakan sembako sebagai bantuan sosial dampak COVID, kita khawatir akan menjadi ajang mencari keuntungan bagi pihak pihak tertentu, ditambah lagi biaya transport untuk mengantar paket paket sembako tersebut," ungkap Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Langkat.

Ia juga menilai adanya selisih harga yang diajukan dengan harga pasar akan membuat semakin mengecilnya bobot bantuan sembako jika dilaksanakan, maka untuk itu Fraksi NasDem bersama 6 Fraksi lainnya merekomendasikan kepada Pemkab Langkat untuk melaksanakan bantuan sosial dampak Corona secara tunai didalam rapat Badan Anggaran DPRD Langkat kemarin (Rabu,22/4/2020).

"Fraksi Partai NasDem mengajukan dan meminta Pemkab Langkat untuk memeberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19 secara Tunai, untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan bersama. Adanya pihak pihak tertentu yang dikhawatirkan mengambil keuntungan dari bencana ini," tegas Ajai Ismail yang juga Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Langkat./ref