halKAhalKI.com,ko Medan -Terjadi nya bencana gempa besar dengan magnitude 7,0 Skala Richter yang mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu petang, 5 Agustus 2018 mendapatkan perhatian publik salah satunya Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan.

Menurut keterangan yang kami himpun dari grup whatapps Forum BPBD Kota Medan mengenai investigasi gempa bumi lombok berpotensi terjadinya Tsunami sebab gempa diperkirakan gempa dangkal yang bisa menyebabkan patahan dikarenakan gempa tersebut berpusat  tepatnya pada titik 8.37 LS dan 116.48 BT pada kedalaman 15 km. Sehingga, patahan gempa tersebut bisa terjadi sampai ke laut. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya tsunami.

Melihat banyaknya kerugian baik korban maupun material membuat GMKI Medan memutuskan untuk menggalang dana dan akan menyalurkannya kepada korban gempa dilombok.

Menurut Piki Darma Kristian Pardede selaku Koordinator Posko Bantuan GMKI Medan mengatakan bahwa GMKI Medan ikut melaksanakan aksi partisipatif dalam menggalang dana dan menyalurkan bantuan untuk disalurkan, dan GMKI mengucapkan belasungkawa dan turut merasakan dampak atas peristiwa ini. 

"kami mengucapkan belasungkawa kami atas kejadian ini, dan saat ini GMKI Medan mencoba melakukan penggalangan dana untuk membantu saudara saudara kita di lombok, penggalangan dana ini mulai dilakukan hari ini hingga tanggal 13 mendatang, kita dari Badan Pengurus Cabang GMKI Medan juga sudah mengintruksikan kepada 23 Komisariat yang berada disetiap kampus dikota Medan agar berpartisipasi dalam tugas dan tanggung jawab kita untuk misi kemanusiaan." tutur piki

Piki juga mengatakan bahwa pemerintah juga harus menjadikan bencana ini menjadi bencana nasional dan mengerahkan seluruh elemen jajaran nya dalam memberikan pertolongan dan bantuan kepada masyarakat.

"ini adalah bencana alam, siapapun tidak bisa kita salahkan, namun kami berharap pemerintah siap, tanggap dan sigap dalam penanganan untuk evakuasi korban gempa. Saat ini juga Pengurus Pusat (PP) GMKI sudah mendirikan posko relawan di Lombok, kita berharap bisa membantu kinerja pemerintah dalam penanganan dan evakuasi. Saya juga mengajak kita semua harus berdoa agar saudara-saudari kita diberikan ketabahan dalam menghadapi bencana ini." tutupnya./ril