Pilpres 2024
Dikritisi Program Prabowo, Emrus: Hanya Dinikmati Masyarakat Perkotaan

halKAhalKI.com | Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dikritisi pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing.
Kritik tersebut diarahkan pada program makan gratis yang dicanangkan Prabowo Subianto. Menurut Emrus, program yang diperuntukkan kepada anak-anak dan ibu hamil ini tidak tepat sasaran.tidak akan menjangkau masyarakat di daerah terpencil.
Komunikolog Indonesia tersebut berpendapat, program tersebut mungkin lebih cenderung dinikmati oleh masyarakat perkotaan dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Seharusnya perhatian utama harus difokuskan pada kelompok ekonomi bawah. Contohnya, di daerah-daerah miskin di pesisir pantai, di pegunungan, dan di desa-desa.
“Memang kemarin ada dana untuk masyarakat miskin (BLT) dan makanan sembako gratis dan itu disebarkan, distribusikan merata di seluruh Indonesia. Nah, kalau hanya dikasih makanan ke rumah untuk ibu hamil dan anak kecil. Paling hanya dibuka di kota-kota besar semacam warung gratis. Jadi, memang perlu kita hormati, tetapi tidak tepat sasaran,” ujar Emrus.
Dia juga, sebaiknya program makan gratis ini digantikan dengan paket sembako berkualitas, serta program bantuan lain yang telah ada sebelumnya.
“Semua masyarakat itu tetap mendapatkan biaya tunjangan sebelumnya, di pemerintahan yang lalu, ditambah lagi sembako gratis, dengan kualitas yang bagus. Kalau seperti itu yang ditawarkan itu bagus sekali,” katanya.
Komentar