100 hari Kerja Prabowo-Gibran: Evaluasi dan Reshuffle Menteri Kinerja Buruk

halKAhalKI.com | Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang dimulai pada 20 Oktober 2024, memasuki fase 100 hari pertama.
Sebagai pemerintahan baru, periode ini sangat krusial untuk menetapkan arah kebijakan dan menilai sejauh mana program-program mereka dapat memberikan dampak nyata bagi rakyat Indonesia.
Untuk itu, Presiden Prabowo diminta pakar Kebijakan Publik, Direktur Political and Puiblic Policy Studies (P3S) Jerry Massie, agar objektif menilai kinerja kabinetnya.
Jerry Massie mengusulkan perlu ada yang di reshsuffle menteri yang kinerja tak sesuai harapan presiden dan bahkan hanya bikin gaduh.
“Saya sarankan menteri-menteri yamg kinerjanya buruk perlu direshuffle lantaran akan menggangu roda pemerintahan. Apalagi menteri yang omdo dan no action talk only (NATO) perlu dirumahkan,” kata Jerry kepada halKAhalKI.com, Jum'at (17/1/2025)
Disatu sisi, Jerry bingung dengan kinerja menteri keuangan yang miskin ide dan gagasan terkait pengembangan ekonomi Indonesia. "Sampai kini, cara berpikirnya hanya mentok bagaimana cara pajaki rakyat dan ngutang ke IMF atau World Bank. Tak ada ide kreatif," sebutnya.
Komentar