Rencana Ke Bali, Biayanya Rp.12.950.000/Kades Selama 5 Hari
halKAHalKI.com ,Langkat - Rencana kepergian para Kepala Desa kabupaten Langkat ke Bali mengundang pertanyaan berbagai elemen masyarakat Langkat.Pasalnya keberangkatan Kepala Desa se Kabupaten Langkat ini kerap diindikasikan tidak membawa manfat yang signifikan bagi Kabupaten Langkat khususnya masyarakat Desa yang dipimpin para Kepala Desa yang sering bepergian ke berbagai daerah di pulau jawa.
Dan ironisnya seringnya kepergian Kepala Desa se Kabupaten Langkat ini dibalut dengan berbagai tema baik itu kunjungan kerja, study banding maupun bimbingan teknis dan disinyalir senantiasa mengunakan ADD atau alokasi Dana Desa yang berasal dari anggaran keuangan yang diberikan pemerintah kepada desa, yang mana sumbernya berasal dari Bagi Hasil Pajak Daerah serta dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat Dan Daerah yang diterima oleh kabupaten. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa .
Beberapa Kepala Desa di Kabupaten Langkkat yang dikonfirmasi halKAhalKI.com terkait rencaman kepergian mereka ke Bali membenarkan rencana kepergian mereka ke Bali dan untuk kepergian tersebut mereka harus mengeluarkan dana sebesar Rp.12.950.000.
Salah seorang Kepala Desa di pesisir pantai Langkat yang engan disebutkan namanya mengungkapkan secara gamblang rencana kepergian mereka ke Bali tanggal 2/9/2018.
"Ya bang tanggal 2 (September 2018,red) berangkatnya,biayanya RP`12.950.000. per Kepala Desa selama 5 hari pulang pergi "sebut Kades muda tersebut.
Saat ditanya kepada siapa uang Rp.12.950.000. tersebut diserahkan, Kepala Desa enerjik yang engan disebutkan namanya tersebut menyatakan uang tersebut diserahkan kepada tim penyelenggara di kantor PMDK (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan kelurahan, BPMDK,red) Kabupaten Langkat.
Terkait rencana kepergian 240 Kepala Desa se Kabupaten Langkat ke Bali, Kepala BPMDK Kabupaten Langkat Jaya Sitepu saat dikonfirmasi halKAhalKI.com melalui sambungan telepon seluler Kamis 23/8/2018 membenarkan rencana kepergian para Kepala Desa di Kabupaten Langkat ke Bali, "itukan masih rencana masih oret oret aja", tutur Jaya Sitepu singkat.
Sementara diwaktu yang berbeda Ketua Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) David Zul Hutagalung menangapi rencana kepergian 240 Kepala Desa se Kabupaten Langkat ke Bali, menyatakan keberatannya dan berharap rencana tersebut dibatalakan segera mengingat dana tersebut masih dibutuhkan untuk pembangunan Desa Desa di Langkat banyak masih memprihatinkan.
"Seharusnya Kepala Desa Kepala Desa tersebut lebih konsentrasi membangun Desanya, kan sayang uang sebanyak itu hanya untuk bepergian ke Bali, apapun alasannya. Masih banyak masyarakat di Desa kondisi nyatanya membutuhkan perhatihan Kepala Desa,nPemkab Langkat dan kita semua termasuk uang yang akan mereka keluarkan untuk kebutuhan ke Bali sana," tegas David Hutagalung./ref
Komentar